bagi saya, pusat aktivitas itu....
*pusat semua kebutuhan terpenuhi
*pusat semua aksesibilitas mudah dan lancar
*pusat tersedianya fasilitas pada tingkat yang tinggi untuk pelayanan yang lebih luas
tapi di kawasan saya tinggal, pusat aktivitas itu...
*sinyal HP byar pet (baca komunikasi terganggu)
*sering banget macet
*cari SPBU susah
*polusi udara
*isinya mal mal tinggi dengan kendaraan parkir di tepi jalan
jadi, dimana hakikat pusat aktivitas yang (katanya)
*memiliki hirarki lebih tinggi untuk melayani kawasan sekitarnya
*banyak pendatang (karena menarik pengunjung dari berbagai kawasan) jadi fasilitasnya (sperti halte, spbu, parkir) pun harus tersedia dan mencukupi
*kemajuan teknologi lebih dibanding kawasan sekitarnya (tapi untuk mengakses dunia maya susahnya setengah mati)
kota saya tinggal termasuk 5 kota besar di Pulau Jawa, tapi pertumbuhannya paling lambat. sebagai kota yang lambat tumbuh saja pusat aktivitas menjadi lokasi yang tak layak huni (lebih baik jadi kawasan komersial saja). belum kebayang padat dan sumpeknya kota terpadat di Indonesia dengan fasilitas yang tersedia (seadanya). belum kebayang lagi kalo harus tinggal di kawasan itu. duh...