Pages

RSS

Welcome to my Blog
Hope you enjoy reading.

Minggu, 12 Januari 2020

Moving On

Pagi ke pagi ku terjebak di dalam ambisi
Seperti orang-orang berdasi yang gila materi
Rasa bosan membukakan jalan mencari peran
Keluarlah dari zona nyaman
_Zona nyaman - Fourtwnty_


Awal tahun, saatnya santai sejenak setelah huru hara kemeriahan dan kesibukan yang ada. Masih ada cukup waktu untuk menikmati angin sepoi-sepoi sebelum negara api mulai menyerang. Tapi akan ada kalanya kita harus bergerak dari zona nyaman.

Sama seperti diriku, yang akhirnya memutuskan berpindah. Berpindah ke lain hatiiiii #eh kok malah nyanyi. Setelah 5 tahun 11 bulan, akhirnya ku memutuskan untuk berpindah. Lingkungan yang baru. Adaptasi kembali. Dan mencari aktivitas yang baru. Satu kepindahan besar adalah move on dari kosan. Mencari rumah. Bukan untuk menetap, tapi untuk lingkungan yang baru. Tantangan baru.Belajar menghadapi ego-ego yang baru. Bersosialisasi dengan membunuh ketidakacuhan.

Walaupun keinginan untuk move on dari kota ini cukup tinggi, tapi tak apalah. Kita mulai dari hal yang kecil. Berpindah tempat tinggal. Semenjak move on ke rumah-yang-katanya-angker ini tentu saja banyak kejadian yang mengejutkan tentu saja. Beruntungnya kepindahan ini adalah kepindahan bedol desa. Alias isi kamar plus temen kost-an ikut pindah ke rumah ini. Sebenernya rencana pindah sudah sering jadi wacana, tapi baru terealisasi. Banyak sih yang bikin males pindah.

Yang pertama karena setia, seperti hati ini yang susah pindah ke lain hati kalo sudah cucok balabala. Ehehhe. Alias kalo pindah berarti ubah kebiasaan ya. Kalo kebiasaan bangun siang karena deket kantor sekarang jadi effort bangun lebih pagi. Emang ya kalo ngerubah kebiasaan itu susah. Apalagi kebiasaan bangun pagi. Huft

Nah, awal pindah tempat baru suka ngerasa tiba-tiba hening gitu. Coba dibayangkan. Biasa pulang ke rumah dalam kondisi ramai atau misal nih kondisi sepi tapi bisa langsung ke kamar dan setel algu keras-keras. Nah ini pas ditinggal mudik serasa berteman dengan jangkrik, cicak, serta hewan-hewan lain di hutan belakang rumah. Hiyy. Ditambah lagi kalau misal mendengar bunyi yang tiba-tiba. Seperti pintu tertutup atau suara orang mandi padahal lagi sendirian. Sebuah kengerian tinggal di tempat yang baru gak siih. Semua negatif thinking dan omongan tetangga masuk semua. Eh, jangan-jangan ini yang bikin Prince Harry sama Meghan Markle memutuskan vstep back' dari keluarga kerajaan. Mungkin serem sama istananya. Hihihi. #kidding

Nah yang paling menjengkelkan adalah seharusnya bersih-bersih cuma 1 kamar tiba-tiba jadi bersih-bersih 1 rumah. Fyuh. Luar biasa tenaga yang dikeluarkan. Yeah. Mungkin millenial sekarang ini ga beli rumah bukan karena ga mampu kali ya. Tapi males beres-beres nya.

Tak selamanya move on itu menyebalkan, buktinya kini ku punya tetangga-tetangga yang menyenangkan-yang-sibuknya-luarbiasa-sampe-jarang-ketemu. Bahkan lebih sering ketemu peliharaan tetangga dibanding tetangga sendiri. Beruntungnya ga akan ada omongan tetangga yang banyak terjadi di kehidupan bertetangga. Alias tetangganya orang kantor juga.

Baaa!


Disini ku punya peliharaan tanpa effort untuk memelihara. Alias suka maen sama peliharaan tetangga. Alias takut binatang. Terlepas dari ketakutan move on, masih lebih menakutkan ayunan tetangga yang terayun sebelah. End


Pic: koleksi-tetangga