Hampir setahun berlalu, Cio semakin membesar gondrong dan
mulai mencakar. Dari sebelumnya tanpa kandang jadi sering di kandang. Dari sebelumnya
takut aja menjadi takut banget ¯\(°_o)/¯
Pandemic yang belum usai membuatku mencari alternatif
distraksi yang lain yang tentu saja
bukan on me alias gangguin punya orang. Berawal dari kenalan di luar
kantor yang memilih ini sebagai distraksi, membuatku menjadikan alasan untuk
sering mendatanginya untuk kesenangan pribadi. Beranjak ke atasan yang ikut
melakukan dan rekan sekantor pun mulai mengikuti trend tersebut. Lalu peranku
dimana?
Sebagai salah satu titisan manusia yang tidak berani
terhadap makhluk hirdup lain bernama binatang dalam berbagai bentuk dan
berbagai wujud tentu saja tugas saya ada pada mengompori mereka untuk mengikuti
trend itu, tentu mudah bukaaaan (nada Sisca Soetomo).
Keuntunganku nih ya, yang pertama gak keluarin budget
pembelian dan perintilan kehidupan perkebinatangan, lalu ga ikut juga untuk
memelihara. Cukup ikut gangguin aja hidupnya dengan beberapa kali dating. Udah gitu
masih ada budget untuk menyambung kehidupan dengan biaya makan serta groomingnya.
Dan yang terakhir, kalo semisal terjadi kesalahan dalam perikehudupan
perkebinatangan tersebut gaperlu sedih yang berlebihan kaann. Itu tips dariku 😎😎
Selain itu sebagai kompor meleduk dalam aktifitas mencari
distraksi ini biasanya mereka akan mendukung ide-ide kita serta membiarkan kita
mengikutsertakan selera kita dalam ide itu. Sampai saat ini masih heran kenapa
dulu gak ambil jurusan psikologi ya? Pfft.
Jadi inilah pusat hidupku yang baru setelah Lelah menggowes (¬‿¬)