Dear January,,
Baru sebulan merasakan 2021 rasanya sudah ingin throwback>︿<,
tapi ternyata masih sebulan. Masih ada 11 bulan kedepan yang harus dijalani. Ga
berani meramalkan kedepannya tapi rasanya awal tahun ini seperti flashback
kondisi 3 tahun lalu dimana banyak kisah dimulai di awal tahun.
Awal tahun ini masih sama seperti awal tahun
sebelum-sebelumnya menyempatkan mudik, namun bedanya mudik kali ini adalah
mudik setelah hampir 1 masehi tidak menginjakkan kampung halaman. Mungkin sudah
dianggap mba Thoyibah kali ya, itu lhooo yang ga pulang-pulang. Untungnya sih
masih diterima di kampung halaman bukannya diusir setelah sampai B-). Yah
walaupun mudik kali ini adalah mudik yang paling ribet setelah sekian kali
reschedule tiket. Bisa dibayangkan kan betapa ruginya tidak memanfaatkan jatah
long weekend maupun libur hari raya untuk sekedar pulang atau short escape ☹☹.
Singkat cerita, dengan segala keparnoan prosedur
penerbangan, setelah ijin berlapis dan bertingkat, serta ikhlas banyak jatah
cuti yang dipotong maka diijinkanlah cuti sambung WFH. Selama ini sih no expect
sama WFH, Namanya juga Work Full (from) Home.
Daaaan, terbuktilah bahwa WFH kali ini jadi Work Far (from)
Home (┬┬﹏┬┬), beda-beda tipis lah sama kisahnya
Spiderman yang Far from Home ituuu, bedanya kalo di film spiderman yang bertempur
tapi dalam kenyataannya yang kutinggalkan yang sedang bertempur melawan
virus-virus jahat sampai diminta Kembali sebelum waktu cuti selesai.
Yup, my office mates kini resmi jadi penyintas Covid. Bukan suatu
kebanggaan namun rasa syukur karena dijauhkan dengan virus ini. Suka pengen
nagis terharu sendiri deh kalo udah begini (❁´◡`❁)