Pages

RSS

Welcome to my Blog
Hope you enjoy reading.

Minggu, 20 November 2016

Coma

Jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain, bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah diwaktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi hadiah yang hebat untuk orang-orang yang bersabar.
Sementara menanti, sibukkanlah diri untuk terus menjadi lebih baik. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar.

Pernah dengar kutipan diatas? Yup! Itu adalah kutipan dari Tere Liye seorang sastrawan hebat dimana kalimat yang dikeluarkannya sederhana tapi cenderung menusuk mengingatkan kita dimana posisi kita sebenarnya.

Pada saat ini saya masih dalam tahap 'sibukkanlah diri untuk menjadi lebih baik' , entah takdir apa yang menunggu didepan saya, entah permainan apa yang sedang kami mainkan.

Kok kami? Jelas secara sadar/tidak kami terus melakukannya. When each other terlihat sudah sama-sama menyerah, terlihat sama-sama mengaku dirinya paling bersalah, tapi masih terjebak (atau masih ingin bermain) pada lingkaran ini. Sering merasa tidak sengaja terulang tapi tak jarang dengan penuh kesadaran masih ingin memutar kembali menikmati rasanya, 'lingering feeling' (?) tapi masih juga saling membantu untuk keluar dari 'kubangan' ini.

Masih banyak yang tak terungkap, but there are your way for rehab, aren't you? Don't know other possibility or other purpose for this thing. Should i act like a drug? Haha.. it hurt me knowing that i am no consuct #eh

lucky me knew how feel in that place. no regret indeed.

Karena ini masih coma, bukan titik. Coma masih akan berlanjut.
Coma berarti berhenti sejenak.
Coma juga berarti butuh perhatian khusus.


Entah apa rencanaNya biar waktu danjarak yang menjawabnya. Bukankah tugasku hanyalah menyibukkan diri? 😁😁 (showing a big smile)