Pages

RSS

Welcome to my Blog
Hope you enjoy reading.

Minggu, 19 Mei 2019

#ayojalan Balikpapan

Ayo wisata Balikpapan!


Haha!
Sebelum lupa mau ngasih rekomendasi tempat jalan di Balikpapan mending kita cerita dulu tempat wisata di daerah Samboja yang bisa di datangi jika berkunjung ke Balikpapan. Samboja ini walopun agak ke pinggiran Balikpapan tapi bnyak lho tempat wisatanya! Eh, apa memang kebanyakan tempat wisata di daerah suburb ya. Hehe. Lets check this out!


1. Bukit Bangkirai


First of all, Bukit Bangkirai!
Hutan dan kawasan konservasi milik negara ini dibuka sebagian untuk umum sebagai kawasan rekreasi. Banyak sekali jenis tanaman yang di konservasi, namun hal yang paling menarik di sana bukanlah konservasi anggrek namun Canopy Bridge.

Apasih Canopy Bridge? Canopy Bridge adalah sejenis jembatan gantung di antara pohon tinggi yang dibuat sedemikian rupa. Sensasinya? Brrrr. Yang takut ketinggian kayaknya perlu banyak berdoa deh. Hihii. Tapi spotnya cukup instagramable juga kok. Buktinya banyak spot yang biasa dikunjungi untuk berfoto tema tertentu, seperti prewedding maupun foto kartinian. Untuk menuju kesana kalau bisa jangan saat musim hujan, karena aksesnya tidak semulus jalan di ibukota.


2. Batu Dinding


Tempat rekomendasi ke dua nih!
Baca 'surat untuk Fajar' untuk review perjalanan lengkapnya. Rasanya ketagihan untuk ke sana lagi walaupun belum ada waktu yang tepat lagi karena bener-bener eyegasm! Duh, gabisa ngasih rekomendasi lagi selain 'yuk kesini lagi!'


3. Kawasan konservasi


Banyak sekali kawasan konservasi di perjalanan menuju Samboja. Setidaknya kawasan konservasi buaya di Teritip, dan konservasi beruang madu yang wajib didatangi. Belum lagi kebun raya, dan konservasi sungai Wain. Jika konservasi buaya dianggap cukup 'mengerikan' untuk dijadikan wisata edukasi anak mungkin wisata beruang madu bisa dianggap lebih 'aman' dan lebih 'lucu' walaupun tetap saja butuh pengawasan lebih. Tapi setidaknya melihat beruang makan buah-buahan tidak bisa kena sensor dibanding melihat buaya makan ayam hidup bukan? Ah iya, kalo datang kemari lebih baik pada saat jam makannya sekitar jam 9 dan jam 2 siang kalo gamau 'hanya' lihat beruang tidur. Hihihi


4. Kuliner Tahu Sumedang


Last but not least, harus ada wisata kulinernya. Pada setiap perjalanan antar kota biasanya ada rest area favorit dong, kali ini rekomendasi jatuh ke kawasna km.50 yaitu Rumah Makan Tahu Sumedang. Lokasi ini gapernah sepi, baik mereka yang sedang dalam perjalanan Balikpapan-Samarinda ataupun yang sengaja ingin 'menyepi' di sana. Bukan menyepi sih namanya kalo ruameee banget! Maklum, katanya tahunya selalu freash dan dikirim langsung dari Sumedang setiap harinya. Walaupun harganya sedikit mencekik, tapi nampaknya cukup memuaskan hati para pendatang yang ada di kota perantauan.


Masih banyak lagi sesungguhnya tampat wisata terutama pantai yang bisa di kunjungi di daerah Samboja. Ayok, jalan ke Balikpapan!



Pic: google, koleksi pribadi