Setelah perjalanan kurang lebih 15 menit
sampailah kloter 1 ini di tambak yang akan dipakai sebagai tempat mancing.
Sebagian dari kita menunggu kloter selanjutnya untuk euforia persiapan
memancing, tapi ternyata om Budi dan Om Ali sudah ga sabar buat mancing
langsung mempersiapkan alat mancing dan bahkan mulai mancing sebelum yang lain
datang.
Kayaknya mereka lagi mujur nih, ga sampai 5
menit om budi sudah dapet 2 ikan dan om budi dapet 1 ikan yang setiap kali
mereka angkat ikan kita sang penggembiara langsung kor ‘Yeeeeee!!!’ dan tepuk
tangan sekencang-kencangnya. Maklum, kan kita memeang penggembira yang 0
pengalaman mancing. Mungkin karena masih pagi jadi ikan-ikan gampang dipancing.
Tapi ternyata kemujuran sudah habis sodara
sodara! Ikan ke tiga om Budi nyemplung
ke semak-semak di samping tambak yang gak mungkin di ambil lagi. Dan om
Ali ketiban sial karena pada saat setelah melepaskan mata pancing ke tambak,
pancingnya di letakkan ke tanah tanpa alat penyangga dan tiba tiba WUZZ pancinngnya
udah hilang ditarik ikan. Om Ali langsung buru-buru nyemplung tapi ternyata
pancingnya uda jauh ketarik.