Sebelum ngomongin perempuan mari kita beri sedikit belas kasihan kepada lelaki yang menjadi belahan jiwa perempuan. Serta applause dan support supaya mereka tetap tegar bersama perempuan. Hihihii
Sudah kodrat perempuan itu untuk manja dan meminta. Kodrat laki-laki adalah kembali setelah lelah berpetualang.
_laki-laki setengah baya di masa puber kedua yang mengaku sudah menaklukan banyak hati wanita_
Gini enaknya jadi istri, bisa minta ke suami.
_wanita karir beranak 1_
Kami lelaki cuma ingin dihargai dengan boleh membayar belanja kalian
_laki-laki bujang lokal_
Sebelumnya ga terlalu peduli dengan lingkungan. Cocok hayuk, ga cocok tinggalin. Tapi tingkah laku seorang teman perempuan membuatku ingin berbelas kasihan kepada laki-laki.
👩Lida: traktir doong, kemaren ga jadi-jadi
👧Popo: ok. Es krim kan? Ayok
Sampe tempat makan
👧Popo: kok ga jadi beli eskrim?
👩Lida: gak usah deh, ini aja.
👧Popo: yakin? Ok deh.
Esoknya (lagi ngobrolin makan siang)
👩Lida: iya nih, bingung mau makan apa
🙆Susan: halah biasanya juga langsung kabur makan di luar. Atau minta traktir dia aja (nunjuk aku yng baru datang)
👧Popo: kenapa? (bingung)
👩Lida: dia tuuhh, janjinya mau nraktir. Baru sekali uda disombongin.
👧Popo: lah, ada apa? Siapa yang sombong?
👩Lida: kamu tuh, katanya mau nraktir, tpi ga jadi-gaji
👧Popo: siapa yang mau nraktir? Kan kamu yang kemaren minta di traktir. Lagian kenapa diungkit-ungkit sih kaya cewek aja... (dan berlanjutlah perdebatan)
Bayangkan, situasi kaya gini yang sering dialami laki-laki. Belom lagi kalo udah bilang 'terserah' atau 'gapapa'. Alamat langsung bingung menerjemahkan 1001 makna di dalamnya. Beda timing beda arti juga. Hahahaa poor boy
Pernah juga dapet kode dari seorang teman.
Lagi nyamperin temen masih nyelesaiin kerjaan
👩Lida: ... Iyaa ini mau diselesaikan soalnya habis ini mau jenguk si A (temen kantor)
👧Popo: lho, dia sakit? Ikutan jenguk dong. Kok g bilang mau ke sana. Untung aku mampir ke sini
👩Lida: ini kan bilang..
👧Popo: hah? Kapan?
👩Lida: itu tadi. Kamu harus ngerti dong maksud perkataanku
👧Popo: *bengong* astagaaa tadi ngode biar aku ikutan nemenin jenguk? #clueless
Terus semangat kepada laki-laki untuk bisa menaklukan perempuannya. Perempuan makhluk ciptaan yang istimewa lho! Jangan seperti aku, segenderpun masih harus bisa diperlakukan kaya laki-laki. Terus bersyukur jodohku nantinya laki-laki. Bukan perempuan. Pfft
Dongkol?
Tenang aja pembalasanku ada saat menjadi 'supporter' perempuan yang lagi window shopping. Never failed. Selalu sukses menguras dompet lebih dalam.
Eh, dompet dia apa dompet si doi ya?