Yeay!!
Abis gajian niihhh,,,
hangout kemana yaaa
Kayaknya butuh batik deh buat ngantor, eh cari sepatu olahra deh. Duh bosen deh sama motif tasnya, kayaknya harus ganti niih.
Eh, tapi bulan depan diajak liburan ke Labuan Bajo. Yang mana dulu niiihh.. aduuuhhh bingung deh. Bisa-bisa tengah bulan udah abis gajinya. Puasa deh T_T
Apa mending di tabung aja ya... investasi apa aja nih yang belum dibahas, mending dibahas aja yuk
5. Reksadana
Investasi lewat reksadana hits banget beberapa tahun terakhir, konon katanya buyback nya bikin untung gede. Eh, masih banyak yang belum denger? Yuk kita lihat apa kata KBBI
Reksa Dana
Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi (glosarium)
Yup! Bener banget! Dikelola oleh manager investasi. Jadi bukan kita sendiri yang mengelola. Karena dikelola oleh manager invertasi makanya ada
charge nih bisa dikenakan pas lagi beli atau pas ada rencana jual disesuaikan dengan produk dan manager investasinya. Biasanya banyak diperjual belikan di bank besar yang sudah memiliki lisensi khusus, karenanya ga semua bank atau cabangnya bisa berjualan dengan bebas. Eh, tapi sekarang bisa di jual beli lewat aplikasi belanja online loh. Keren kaan
Kalo banyak yang nanya, sebenernya reksadana dijamin ga sih? Jawabannya reksadana ga dijamin pemerintah ya. Eits mulai takut? Itu hal wajar kok. Usaha keras kita mengumpulkan sedikit demi sedikit kalau tiba-tiba hilan kan sedih banget. Tapi tenang aja, investasi bisa dipelajari kok. Kalo reksadana sendiri ada 4 jenisnya yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham. Nah sebelum milih ikutan yang mana kita harus tau nih beberapa hal
- Profil resiko kita terhadap investasi, kita termasuk konservatif atau agresif
- Tujuan dan jangka waktu investasi. Bisa jadi kita ingin investasi untuk hasil jangka pendek bukan jangka panjang
- Profil produk reksadana. Termasuk di dalamnya prospektus, return dan resiko, serta kinerjanya
Lumayan ribet ya?
Don’t worry, biasanya sebelum membeli akan dijelaskan oleh karyawan berlisensi khusus dan diminta untuk mengisi semacam kuesioner terkait profil resiko kita. Semoga ga salah pilih deh. Sebelum mebeli reksadana jangan pernah percaya perkataan teman terkait peroduk mana yang bagus. Pelajari sendiri sesuai resikonya. Akan lebih baik kalo kita bagi di beberapa produk dan lakukan installment supaya investnya lebih ringan dan hasilnya bisa maksimal.
Nah, apa dong keuntungan kerugiannya?
Keuntungannya kita bisa membeli dari nominal Rp. 100.000 lho untuk hampir semua produk. Nabung yang murah bukan? Untuk jangka panjang tentu aja kita ga perlu keep the laptop. Biarkan manager investasi yang bekerja dan kita dapet laporan tiap bulan.
As simple like this. Imbal baliknya? Variatif! Bisa diatas deposito bahkan sampai jauh diatas investasi emas dan bisa dicairkan setiap saat. Amazing bukan? Hahaha. Pemula dan veteran cocok investasi ini
Kerugiannya paling kecil akan diterima oleh pengguna reksadana pasar uang. Kalo pasar saham? Walaupun penempatan pada saham bluechip dan sebagaian penempatan pada
likuiditas tetep aja IHSG berpengaruh banyak. Kalo harga unit turun ya kita harus sabar aja tunggu harga naik baru cairkan.
Ingat fenomena bitcoin? Kurang lebih seperti itulah, namun bitcoin bukanlah reksadana ya karena prospektusnya pun tidak jelas #eh
6. Saham
Menanam saham gampang ga sih? Semua orang bisa menanam saham kok, baik di perusahaan terbuka maupun perusahaan baru berkembang. Gampangnya daftar aja ke perusahaan sekuritas terdekat kalo mau jadi pemain saham dan tercatat aktivitasnya. Selain itu? Bisa dong nanam modal di perusahaan temen, tetangga atau orang lain. Wait, kita tanya KBBI dulu yah,,
saham
(sa.ham)
surat bukti kepemilikan atau bagian modal suatu perseroan terbatas yang dapat diperjualbelikan, baik di dalam maupun di luar pasar modal yang merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan; memberikan hak atas deviden sesual dengan bagian modal disetor seperti yang ditentukan dalam anggaran dasar perusahaan (stock) (glosarium)
nah, udah semakin jelas kan? Bermain saham walaupun milik teman atau tengga merupakan investasi yag memiliki resiko paling besar walaupun bisa jadi return nya pun yang paling luar bisa. Gimana tidak, bisa jadi kita ditipu oleh teman atau tetangga kita dengan investasi bodong. Karena uang semua orang bisa berubah kan?
Langsung aja keuntungan dan kerugiannya ya
Keuntungan, profit dan dividen yan cukup besar kalo kita tetap benar penempatannya.
Kerugiannya, kita harus menghitung secara benar-benar kalo ga mau rugi besar. Sering-sering review pilihan penanaman saham kita dibandingkan jika memilih reksadana dan itu membutuhkan banyak belajar dan waktu luang. Kalo rugi? Tidak akan dijamin sama sekali.
7. Properti
Investasi berupa properti mungkin sudah banyak dilakukan oleh orang terdahulu kita mengingat harga properti saat ini gila-gilaan pasti yang invest properti jaman dahulu mengalami untung besar dan banyak diikuti oleh pemilik modal saat ini. Eits, sebelum invest properti tentu saja kita harus punya modal besar ya, dan kembalinya tidak dalam waktu cepat terutama dikondisi ekonomi saat ini. Walaupun demand besar dan supply banyak tapi harganya sungguh tak masuk akal. Hati-hati kemungkina terjadinya krisis subprime mortgage ya sebelum invest di properti.
Beware!
Nah, udah makin ngerti kan jenis-jenis investasi yang bisa dipilih jangan sampe salah pilih atau ngerasa ditipu yak. Tapi di luar itu semua ada 2 investasi lagi yang menurutku penting dibandingkan semua investasi diatas.
1. Investasi kesehatan
Kebersihan sebagian dari iman. Mens sana in corpore sano. Sering kan kita dengar? Kesehatan itu penting kok. Semenjak punya jaminan kesehatan yang di tanggung kantor jadi merasa bersyukur banget punya asuransi kesehatan jadi ketika kita sakit beban menjadi berkurang karena jadi ga mikirin biaya yang harus dikeluarin. Sampe detik ini sih asuransinya hanya dipakai untuk kontrol gigi aja gapernah sampe nginep di kasur rumah sakit. Hiyy. Masih inget kan kenapa ku gasuka rumah sakit?
Banyak yang menganggap asuransi kesehatan itu mengesampingkan Tuhan. Jadi kita dianggap tidak percaya Tuhan sehingga menggunakan asuransi besar-besaran. Eits, ga gini juga kan. Ini hanyalah usaha preventif kia di masa mendatang. Bukannya mencegah lebih baik daripada mengobati? Kalo masih ga mau menggunakan asuransi kita bisa kok investasi melalui pola makan dan pola hidup kita. Dimulai dari makan sehat, olahraga teratur, dan jaga pola pikir kira. Niscaya sakit akan jauh-jauh deh.
2. Investasi Pendidikan
Investasi ini harus coba kita terapkan sejak dini, pendidikan bua anak-anak kita nanti. Baik pendidikan formal maupaun informal yang bisa dibentuk dari keluarga. Baik, dari nilai, kebiasaan dan cara bersikap. Kadang sudah sebesar ini saya menyesal tidak mempelajari banyak hal, seperti bahasa, musik, dan seni lainnya. Saat ini rasanya banyak melewatkan hanya untuk mencapai 1 hal yang ternyata suda banyak pula yang memiliki.
Bukankah belajar merupakan bagian dari investasi?